
Diberitakan Automotive News, Senin (24/10/2016), prioritas utama Toyota adalah untuk membantu pengendara agar mengemudi dengan aman. Menurut Asisten Kepala Teknologi Keamanan Toyota, Seigo Kuzumaki, pihaknya tidak berniat menggantikan sopir manusia dengan sistem komputerisasi.
"Sebuah mobil otonom sepenuhnya bukanlah yang kami cari. Prioritas kami adalah untuk mengurangi jumlah kecelakaan," kata Kuzumaki.
Untuk itu, Toyota telah memprioritaskan teknologi otonom level 3. Teknologi tersebut bukanlah teknologi otonom sepenuhnya yang tidak memerlukan sopir manusia. Tapi, sistem level itu memungkinkan mobil untuk berakselerasi, mengerem dan berbelok sendiri di jalan bebas hambatan dengan sopir manusia tetap diperlukan.
Toyota akan menyebut sistem ini sebagai Highway Teammate. Sistem tersebut akan diperkenalkan di Jepang mulai 2020.
Kata Kuzumaki, Toyota juga mengembangkan sistem yang sama untuk penggunaan jalanan perkotaan, namanya Urban Teammate. Sayang, Kuzumaki belum bisa memberikan waktu pelucuran sistem itu.
Dengan sistem itu, Toyota mengesampingkan teknologi otonom sepenuhnya yang tidak dilengkapi dengan setir, pedal gas, pedal rem dan perangkat kemudi lainnya. Sebaliknya, Toyota ingin sopir manusia tetap berada di balik kemudi.
"Konsep fun to drive sangat penting untuk Toyota," kata Kuzumaki. (rgr/dry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar