
Apple bahkan secara diam-diam telah merekrut beberapa ahli untuk menyiapkan mobil otonom ataupun semi otonom listrik. Namun tampaknya kini semuanya berubah, sumber orang dalam Apple mengatakan Apple merubah strateginya untuk mobilnya.
Dilansir dari Popularmechanics, Selasa (25/10/2016), dibanding mengembangkan mobil otonom yang sudah direncanakan lama, Apple kini lebih fokus untuk menyediakan software mobil otonom ke produsen mobil.
Ratusan dari ribuan pekerja yang terlibat proyek tersebut ada yang dipekerjakan kembali, diberhentikan, atau keluar dari proyek tersebut. Pertentangan internal soal 'Project Titan' membuat lingkungan dalam Apple kurang kondusif.
Awal tahun ini, kepala projek Steve Zadesky bergabung dengan Titan. Ia yang sebelumnya bekerja di Ford Motor menyerahkan tugasnya pada Dan Riccio dan Bob Mansfield.
Setelah Zadesky datang, Mansfield mengumumkan direksi terbaru projek Titan dan juga menjelaskan Apple tidak akan membuat mobil barunya sendiri untuk menyaingi Tesla tapi lebih fokus dalam pengembangan teknologi otonom termasuk sensor, kamera, dan software utama dengan harapan mendapat lisensi ke beberapa produsen mobil.
Strategi tersebut dinilai masuk akal karena Apple bakal menerima keuntungan yang besar dan hak paten akan komponen yang mereka kirim ke para pembuat mobil.
Eksekutif Apple memberi tenggat waktu hingga akhir 2017 terkait Titan untuk memperbaiki sistem otonom mobil sekaligus menentukan apakah Titan dilanjutkan atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar